Literasiperawat.com - Abortus adalah Berakhirnya kehamilan pada umur kehamilan < 20 mg (berat janin < 500 gram) atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup diluar kandungan.
Abortus spontan adalah abortus yang terjadi secara spontan tanpa penyebab yang jelas (miscarriage)
Abortus buatan adalah abortus yang terjadi akibat intervensi tertentu yang bertujuan untuk mengahiri proses kehamilan (pengguguran, aborsi, abortusprovokatus).
- Abortus Imminens(O.O5): Abortus mengancam, ditandai oleh perdarahan bercak dari jalan lahir, dapat disertai nyeri perut bawah yang ringan, buah kehamilan masih mungkin berlanjut atau dipertahankan.
- Abortus Insipiens: Abortus sedang berlangsung, ditandai oleh perdarahan ringan atau sedang disertai kontraksi rahim dan akan berakhir sebagai abortus komplit atau inkomplit.
- Abortus Inkomplit (O.03.4): Sebagian buah kehamilan telah keluar melalui kanalis servikalis dan masih terdapat sisa konsepsi dalam rongga rahim.
- Abortus komplit(O.03.9): Seluruh buah kehamilan telah keluar dari rongga rahim melalui kanalis servikalis secara lengkap.
- Abortus tertunda (missed abortion) (O.02.1): Tertahannya (retensi) hasil konsepsi yang telah mati dalam rahim selama 8 minggu ataulebih.
- Abortus Habitualis(O.O5): Abortus spontan yang berlangsung berurutan sebanyak 3 kali atau lebih
- Perdarahan sedikit dari jalan lahir
- Nyeri perut tidak ada atau ringan Pemeriksaan dalam : - Fluksus sedikit
- Ostium uteri tertutup Pemeriksaan penunjang : USG, hasilnya dapat ditemukan :
- Buah kehamilan masih utuh, ada tanda kehidupanjanin
- Meragukan (kantong kehamilan masih utuh, pulsasi jantung janin belum jelas)
- Buah kehamilan tidak baik: janinmati.
- Rawat jalan
- Tidak diperlukan tirah baringtotal\
- Anjurkan untuk tidak melakukan aktivitas berlebihan atau hubunganseksual.
- Bila perdarahan berhenti dilanjutkan jadwal pemeriksaan kehamilanselanjutnya.
- Bila perdarahan terus berlangsung, nilai ulang kondisi janin (USG) 1 mgkemudian.
- Bila hasil USG meragukan, ulangi pemeriksaan USG 1-2 mg kemudian.
- Bila hasil USG tidak baik: evakuasi tergantung umur kehamilan (lihat prosedur terminasikehamilan)
- Ostiumterbuka
- Buah kehamilan masih dalamrahim.
- Ketuban utuh, dapatmenonjol. Terapi:
- Evakuasi (lihat prosedur terminasi kehamilan)
- Uterotonika pascaevakuasi
- Antibiotika selama 3hari
- Ostium uteri terbuka.
- Teraba sisa jaringan buah kehamilan
- Bila ada syok, atasi dahulu syok (perbaiki keadaanumum)
- Transfusi bila Hb < 8 gr%
- Evakuasi (lihat prosedur terminasikehamilan)
- Uterotonika (metilergometrin tablet 3 x 0,125 mg)
- Beri antibiotika berspektrum luas selama 3hari
- Antibiotika selama 3hari
- Uterotonika
- Fundus uteri lebih kecil dari umurkehamilan
- Bunyi jantung janin tidak ada Pemeriksaanpenunjang:
- USG : terdapat tanda janinmati
- Laboratorium: Hb, trombosit, fibrinogen, waktu perdarahan, waktu pembekuan, waktuprotombin.
- Evakuasi pada umumnya kanalis servikalis dalam keadaan tertutup, sehingga perlu tindakan dilatasi (lihat prosedur terminasi kehamilan); hati-hati karena pada keadaan ini biasanya plasenta bisa melekat sangat erat sehingga prosedur kuretase lebih sulit dan dapat berisiko tidak bersih/perdarahan pasca kuretase.
- Uterotonika pascaevakuasi
- Antibiotika selama 3 hari
Abortus febrilis/abortus infeksiosa : Abortus yang disertai infeksi, biasanya ditandai rasa nyeri dan febris.
Klinis:
Anamnesis: Waktu masuk Rumah Sakit mungkin disertai syok septik.
Tanyakan kemungkinan abortus provokatus dan cari tanda-tanda komplikasi yang dapat menyertainya (perforasi, peritonitis).
Pemeriksaan dalam: Ostium uteri umumnya terbuka dan teraba sisa jaringan, baik rahim maupun adneksa terasa nyeri pada perabaan, fluksus berbau.
Terapi :
- Perbaiki keadaan umum (pasang infus, atau transfusi darah bila perlu), atasi syok septik bilaada
- Posisi Fowler
- Antibiotika yang adekuat (berspektrum luas, aerob dan anaerob) dilanjutkan dengan tindakan kuretase
- Uterotonika (metil ergometrin 0,2mgIM)
- Kuretase untuk mengevakuasi sisa jaringan dilakukan setelah 6 jam pemberian antibiotik dan uterotonika parenteral
Post a Comment for "PPK Obgyn Tentang Abortus Serta Klasifikasinya dan Penanganannya"