Panduan Praktik Klinis Obstetri Tentang Asuhan Antenatal



Pengertian 

Asuhan antenatal adalah upaya preventif program pelayanan kesehatan obstetrik untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan. Pelaksana asuhan harus memiliki kompetensi untuk mengenali perubahan hormonal, anatomi, dan fisiologi tersebut adalah dasar untuk mengenali kondisi patologis kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya, termasuk melakukan rujukan optimal dan tepat waktu

Tujuan

  1. Membangun rasa saling percaya antara klien dan petugas kesehatan]
  2. Mengupayakan kondisi terbaik bagi ibu dan bayi yang dikandungnya
  3. Memperoleh informasi dasar tentang kesehatan ibu dan kahamilannya]
  4. Mengidentifikasi dan menatalaksana kehamilan risiko tinggi
  5. Memberikan edukasi untuk menjaga kualitas kehamilan
  6. Menghindarkan masalah kesehatan yang dapat membahayakan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya

Pengamatan dan Pemeriksaan Antenatal

Petugas kesehatan harus mengetahui hal-hal berikut ini:

  • Perubahan fisiologis hormonal pada kehamilan 
  • Uji hormonal kehamilan
  1. Perubahan anatomi dan fisiologi pada kehamilan
  2. Pembesaran disertai penipisan dinding uterus
  3. Deteksi DJJ
  4. Gerakan janin
  5. Palpasi bagian-bagian tubuh
  6. Ballotement
  • Jadwal kunjungan asuhan antenatal
  • Pemeriksaan rutin dan penelusuran penyulit selama kehamilan
  1. Pemeriksaan Umum (generalis)
  2. Pemeriksaan Khusus (lokalis)
  3. Pemeriksaan Abdomen Inspeksi, Palpasi,  Auskultasi
  4. Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan tambahan(Ultrasonografi,Rontgen,Genetika,dsb

  • Pemantauan gejala dan tanda bahaya selama kehamilan
  1. Perdarahan pada kehamilan muda dan lanjut
  2. Hipertensi atau kejang
  3. Nyeri perut menjelang persalinan
  4. Beberapa gejala dan tanda terkait dengan gangguan kehamilan adalah:
  • Muntah berlebihan yang berlangsung selama kehamilan
  • Disuria
  • Menggigil atau demam
  • Ketuban pecah dini atau belum waktunya
  • Uterus lebih besar/lebih kecil dari usia kehamilan yang sesungguhnya.
  • Gangguan kesehatan dan penyakit berbahaya yang menyertai kehamilan
  1. Tuberkulosis Paru
  2. Malaria
  3. Hepatitis B
  4. Infeksi Menular Seksual (IMS)
  5. Dekompensatio Kordis
  6. HIV/AIDS (Prevention of Mother to Child Transmission-PMTCT)

  • Pemantauan pada kunjungan berkala dan teratur. 
  • Lakukan pemeriksaan dan pencatatan, yaitu:Keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil
  1. Hasil pemeriksaan setiap kunjungan
  2. Menilai kesejahteraan janin
  • Edukasi kesehatan bagi ibu hamil, Beberapa informasi penting tersebut adalah:
  1. Nutrisi yang adekuat : Kalori, Protein, Kalsium, Zat besi, Asam folat
  2. Perawatan payudara
  3. Perawatan gigi
  4. Kebersihan tubuh dan pakaian
Iwansyah
Iwansyah Seorang Penulis Pemula Yang Mengasah Diri Untuk Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "Panduan Praktik Klinis Obstetri Tentang Asuhan Antenatal "