Makna Warna Triage di UGD



Implementasi jalur Triase UGD !!!

Triase atau Triage merupakan suatu sistem yang digunakan dalam meng identifikasi korban dengan cedera yang mengancam jiwa, untuk kemudian diberikan prioritas perawatan.

Tujuan Triase Gawat Darurat antara lain ;

  1. Identifikasi cepat korban yang memerlukan stabilisasi segera.
  2. Untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa dan kecacatan

Warna :

  • MERAH : Korban yang membutuhkan stabilisasi, misalnya :
  1. Syok oleh berbagai kausa
  2. Gangguan pernafasan
  3. Trauma kepala dengan pupil anisokor
  4. Perdarahan eksternal masif
  5. Gangguan jantung yang mengacam
  6. Luka bakar >50% atau luka bakar di daerah terbakar
Semua pasien tersebut diatas disalurkan ke ruang resusitasi.

  • KUNING : Korban yang memerlukan pengawasan ketat tetapi perawatan dapat ditunda sementara, misalnya :
  1. Korban dengan risiko syok (korban dengan gangguan jantung, trauma abdomen berat)
  2. Fraktur multiple
  3. Fraktur femur / pelvis
  4. Luka bakar luas
  5. Gangguan kesadaran / trauma kepala
  6. Korban dengan status tidak jelas
  7. Semua pasien tersebut diatas disalurkan ke ruang tindakan bedah.
  • HIJAU : Kelompok korban yang tidak memerlukan pengobatan atau pemberian pengobatan dapat ditunda, misalnya :
  1. Fraktur minor
  2. Luka minor, luka bakar minor, atau tanpa luka
  3. Pasien dengan kecelakaan disalurkan ke ruang tindakan bedah.
  • HITAM : Korban yang telah meninggal dunia
  1. Pasien yang meninggal dunia disalurkan ke kamar jenazah.
  2. Mengenal Triage, Garis 4 Warna untuk Arah Evakuasi Pasien di UGD
  3. Untuk mengevakuasi pasien gawat darurat sesuai dengan kondisinya, di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) terdapat triage. Triage terdiri dari garis dengan warna berbeda.
  4. Triage terdiri dari empat warna yaitu merah, kuning, hijau, dan hitam.
  5. Garis merah, untuk mengarahkan pasien dengan kegawatan yang mengancam nyawa misanya kecelakaan dengan luka parah, sesak napas karena sakit jantung, stroke
  6. Sementara, untuk garis kuning, untuk jalur evakuasi pasien dengan kegawatan yang tidak mengancam nyawa. Misalnya saja pasien suspect penyakit infeksi seperti TB, atau penyakit infeksi lainnya, kemudian sesak napas yang tidak terlalu berat, ibu yang akan melahirkan, atau kecelakaan dengan luka robek misalnya.
  7. Kalau hijau, itu untuk pasien dengan kasus ringan dan biasa ya. Kalau demam lalu lemas, kita observasi kemudian dilakukan pengecekan laboratorium. Atau dari poli ternyata perlu rawat inap, kita observasi dulu di sini sembari menunggu proses administrasi
  8. Sementara, untuk garis hitam merupakan jalur evakuasi bagi pasien yang sudah meninggal dunia kemudian dilakukan rekam jantung. Jika grafiknya flat alias datar, kemudian pupil sudah melebar dan ada lebam, maka dipastikan pasien meninggal dunia dan segera diinfokan ke pihak keluarga. Dan di lakukan di Rumah sakit..


Iwansyah
Iwansyah Seorang Penulis Pemula Yang Mengasah Diri Untuk Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "Makna Warna Triage di UGD"