Rincian Program Kerja PONEK Sesuai Pokja Prognas Standar 1 Ep 3

Literasiperawat.com ~ Seperti kita ketahui bahwa angka kematian ibu dan angka kematian neonatal di indonesia masih tertinggi diantara negara ASEAN dan penurunnya masih lambat. Salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat adalah angka kematian ibu (AKI). Makin tinggi AKI menunjukkan bahwa derajat kesehatan dapat dikategorikan buruk dan belum berhasil dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) tujuan dari Pembangunan Kesehatan adalah tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mereduksi AKI di Indonesia, antara lain meningkatkan pelayanan antenatal di semua fasilitas pelayanan kesehatan dengan mutu yang baik serta menjangkau semua kelompok sasaran, meningkatkan pertolongan  persalinan oleh tenaga kesehatan profesional secara berangsur, meningkatkan deteksi dini risiko tinggi ibu hamil dan melaksanakan sistem rujukan serta meningkatkan pelayanan neonatal dengan mutu yang baik. Tujuan akhir dari Program KIA tersebut menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Kegiatan Pokok yang dilakukan oleh tim PONEK:

Kegiatan Pelayanan

  1. Stabilisasi di IGD dan persiapan untuk pengobatan definitif.
  2. Penangganan kasus gawat darurat oleh tim PONEK RS di ruang tindakan
  3. Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi laparatomi dan seksio saesar
  4. Pelayanan dan Perawatan  ibu dan bayi
  5. Meningkatkan sistem rujukan 

Kegiatan Konsolidasi Staf

  1. Melakukan revisi Tim Ponek
  2. Pertemuan bulanan Staf
  3. Pelatihan/ in house training APN
  4. Pengusulan sarana dan prasarana
  5. Evaluasi/ revisi/ menyusun SPO tentang pelayanan ibu dan perinatal resiko tinggi
  6. Pengumpulan data dan analisa data mengenai Audit Maternal Perinatal (AMP) 
  7. Menyediakan sistem rujukan masuk atau keluar  rumah sakit 

Rincian Kegiatan

Pertemuan bulanan Staf

  1. Membahas laporan hasil pelayanan Ibu dan perinatal
  2. Melakukan analisa laporan 
  3. Melaksanakan pelatihan APN

Melakukan revisi Tim Ponek

  1. Pertemuan untuk menyusun anggota Tim Ponek
  2. Mengusulkan ke Direktur  RS Literasi untuk dibuatkan SK bagi tim Ponek yang baru.

Pengusulan sarana

  1. Rapat untuk membahas kebutuhan sarana 
  2. Mengusulkan ke pihak manajemen RS untuk pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Evaluasi/ revisi/ menyusun SPO tentang pelayanan ibu dan perinatal resiko tinggi

  1. Rapat penyusunan/ revisi SPO
  2. SPO yang disusun/ revisi disahkan oleh direktur RSIA Amanat

Stabilisasi di IGD dan persiapan untuk pengobatan defenitif;

  1. Tersedianya trolley emergency dan obat-obatan emergency
  2. Tersedianya alat resusitasi untuk ibu dan bayi
  3. Pelatihan Ponek bagi petugas IGD (Dokter dan Perawat Bidan)
  4. Tersedianya layanan system  rujukan untuk memudahkan dalam melakukan rujukan keluar atau masuk ke Rumah Sakit.

Penanganan Kasus Kegawatdaruratan oleh TIM Ponek RS di ruang tindakan.

  1. Tersedianya ruangan IRD maternal
  2. Tersedianya ruangan IRD perinatal

Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi laparatomi dan seksio saesar

  1. Penilaian Respon time IGD dan Kamar bersalin adalah ≤ 5 menit
  2. Penilaian Respon time kamar operasi adalah ≤ 30 menit

Pelayanan dan Perawatan ibu dan bayi

  1. Tersedianya peralatan yang memadai di setiap ruangan perawatan 
  2. Pelatihan bagi tenaga HCU
  3. Tersedianya pelayanan perinatal
  4. Pelatihan petugas NICU
  5. Pelayanan antenatal
  6. Akses masuk pasien kebidanan
  7. Pelayanan kegawatdaruratan kebidanan
  8. Pelayanan Keluarga Berencana di Instalasi rawat jalan/rawat inap
  9. Pelayanan ketersediaan darah
  10. Melakukan audit maternal
  11. Pelaksanaan IMD
  12. Pelayanan rawat gabung
  13. Perawatan bayi metode kanguru
  14. Melakukan audit perinatal
  15. Pengumpulan data dan analisa data indicator mutu
  16. Angka persalinan normal
  17. Angka persalinan dengan peyulit (persalinan bokong dan vacuum ekstraksi)
  18. Angka persalinan dengan seksio sesaria
  19. Angka kematian Ibu
  20. Angka kematian perinatal

Cara Melaksanakan Kegiatan

  1. Rapat rutin Tim Ponek
  2. Melakukan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal fisiologis termasuk di dalamnya pelayanan Kehamilan, Persalinan, Pelayanan Nifas, asuhan bayi baru lahir(tingkat I), Imunisasi dan stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 
  3. Melakukan pelayanan kesehatan maternal dengan risiko tinggi baik pada masa antenatal, masa intranatal maupun masa post natal .
  4. Melakukan pelayanan kesehatan neonatal 
  5. Melakukan pelayanan Ginekologi
  6. Melakukan perawatan khusus / high care unit dan transfuse darah. 
  7. Kerjasama dengan Diklat RS untuk pelaksanaan pelatihan/ in house training
  8. Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan Ponek
  9. Kerjasama dengan Penunjang Medik (lab, radiologi, dll) untuk penegakan diagnose Kebidanan
  10. Bekerjasama dengan IPSRS 
  11. Bekerjasama dengan Promkes RS untuk penyuluhan kesehatan Ibu dan perinatal.

Sasaran

  1. Pelaksanaan program kerja Ponek 90%
  2. Angka kematian ibu menurun atau 0%
  3. Angka kematian Perinatal menurun atau 0%
  4. Persalinan dengan seksio sesaria ≤ 20% dari total persalinan
BAGI BAPAK/IBU YANG MENGINGINKAN FILE DOKUMEN POKJA PROGNAS AKREDITASI RUMAH SAKIT YANG SUDAH LULUS 100% PARIPURNA BISA CHAT WHATSAPP ADMIN  081242949477. FILE TINGGA DI RUBAH NAMA RUMAH SAKITNYA


Iwansyah
Iwansyah Seorang Penulis Pemula Yang Mengasah Diri Untuk Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "Rincian Program Kerja PONEK Sesuai Pokja Prognas Standar 1 Ep 3"