Soal dan Pembahansan PPPK Perawat Tahap I


1. Kepala ruangan melakukan audit hasil indikator mutu terkait penggunaan tempat tidur di ruang perawatan bedah laki-laki. Ruangan tersebut memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 30 tempat tidur. Pada bulan Juni 2022 (30 hari) terdapat total jumlah hari perawatan sebanyak 720 hari dengan ALOS (Average Length Of Stay) selama 5 hari. Berapa BOR di ruangan tersebut?

  • A. 50%
  • B. 60%
  • C. 70%
  • D. 80%
  • E. 90%
Jawab : 80%

BOR (Bed Occupation Rate) adalah presentase pemakaian tempat tidur yang didapatkan dari rata2 pasien dalam sehari/kapasitas tempat tidur. Hasil didapatkan dari total jumlah hari rawat pd periode tertentu (satu bulan). 720/30= 24 pasien.

BOR = 24 pasien / 30 tempat tidur x 100% = 80 %.

2. Kepala Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit “A”, selalu memimpin timbang terima (hand over) pada dinas pagi dan dinas sore. Setelah selesai melakukan timbang terima, Kepala Ruang selalu memberikan pengarahan dan motivasi kepada staf ruangan dengan komunikasi efektif dan berorientasi pada kerja tim. Dalam merencanakan dan mengambil keputusan selalu melibatkan staf ruangan. Menurut saudara gaya kepemimpinan apa yangditerapkan oleh Kepala Ruang tersebut?

  • A. Otoriter
  • B. Demokratis
  • C. Partisipatif
  • D. Laissez-faire
  • E. Transformasi
Jawaban : B. Demokrasi

Keputusan selalu melibatkan staf ruangan Gaya kepemimpinan yang diterapkanoleh kepala ruangan tersebutadalah demokratis.Gaya Kepemimpinan demokratis ialah kemampuan mempengaruhi orang lain agar mau bekerja sama dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan ditentukanbersama antara pimpinan dan bawahan.

3. Ruang Perawatan Bedah Perempuan memiliki 30 Kapasitas Tempat Tidur dengan BOR 70% dan LOS 5 hari. Rata-rata tingkat ketergantungan pasien bervariasi yaitu 5 orang total care, 5 orang partial care dan 10 orang self care. Jika waktu keperawatan langsung per pasien per hari untuk total care: 6 jam, Partial care: 4 jam dan self care: 2 jam. Berapakah rata  rata jumlah jam perawatan langsung per hari di ruangan tersebut?

  • A.  50 jam/ hari
  • B.   55 jam/hari
  • C.   60 jam/hari
  • D.  65 jam/hari
  • E.  70 jam/hari
Jawab : E. 70 jam/hari

Rata-rata jumlah jam perawatan langsung per hari di ruangan. Rata-rata jumlah jam perawatan langsung perhari di dapatkan dari rata-rata jumlah tingkatketergantungan pasien dikalikan waktu perawatan langsung perhari(5x6)+(5x4)+(10x2)=30+20+20=70

4. Seorang laki-laki, umur 38 tahun, diagnosis hepatitis, dirawat di RS dengan keluhan mual sejak 4 hari yang lalu. Pasien mengatakan tidak napsu makan, lemas, nyeri ulu hati. Hasil pemeriksaan : terdapat sariawan, bibir kering, TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 86x/menit, frekuensi napas 18x/menit, suhu 38,50C, BB menurun 2 kg sejak sakit. Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut

  • A.  tingkat nyeri menurun
  • B.  status cairan membaik
  • C.  status nutrisi membaik
  • D.  termoregulasi membaik
  • E.  toleransi aktivitas meningkat
Jawab : C. Status nutrisi membaik

evaluasi keperawatan, mual, tidak napsu makan, sariawan, BB menurun 2 kg sejak sakit. 

Dalam menentukanevaluasi keperawatan utama, terlebih dahulu harus mengetahui masalah keperawatan utama dan intervensi keperawatan utama. Merujuk pada kasus, masalah keperawatan utama adalah berkaitan dengan defisit nutrisi dan intervensi yang dilakukan adalah manajemen nutrisi. Sehingga evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebutadalah status nutrisi membaik.

5. Seorang laki-laki, umur 19 tahun, diantar ke UGD akibat terjatuh dari pohon 15 menit lalu dengan keluhan sakit saat bernapas. Hasil pemeriksaan: frekuensi napas 34 x/menit, frekuensi nadi 98 kali/menit, skala nyeri 3; bicara terbata-bata, wajah pucat, jejas di dada kanan, tampak retraksi intercostalis, paru terdengar vesikuler pada kedua sisi. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

  • A.  nyeri akut
  • B.  pola napas
  • C.  pertukaran gas
  • D.  ventilasi spontan
  • E.  bersihan jalan napas
Jawab : B. Pola napas
Biacara terbatabata, Dipsnoe (34 x/menit), retraksi intercostalis. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kemudian dibandingkan dengan batasan data mayor minor SDKI menunjukan adanya masalah pada pola pernapasan. Dataabnormal pada kategori respirasi ini kemudian dinilai lebih penting/ utama diatasi lebihdahulu dibandingkandengan kategori kenyamanan (nyeri). Hal ini juga mempertimbangkan pendekatan algoritma intial assesment trauma yang harus mengutamakan permasalahan Airway dan breathing (masalah pernapasan) lalu selanjutnya circulation (keluhan nyeri) pada kasus tersebut.

BAGI YANG MENGINGINKAN FILE PDF MODUL SOAL DAN PEMBAHASAN PPPK PERAWAT BISA WHATSAPP 081242949477. 
Iwansyah
Iwansyah Seorang Penulis Pemula Yang Mengasah Diri Untuk Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "Soal dan Pembahansan PPPK Perawat Tahap I"