Panduan Pelayanan Keluarga Berencaan Rumah Sakit (PKBRS) Pada Pokja Prognas 5 Ep 1



Literasiperawat.com ~ Panduan Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit sebagaimana yang dimaksud dan lampasal 1 agar digunakan sebagai acuan dalam memberikan pelayanan KB di RumahSakit
PENGERTIAN
  1. Pelayanan kesehatan dalam keluarga berencana adalah untuk pengaturan kehamilan bagi pasangan usia subur (PUS) untuk membentuk generasi penerus yang sehat, cerdas, melalui upaya promotif, preventif, pelayanan dan pemulihan termasuk perlindungan efek samping, komplikasi dan kegagalan alat kontrasepsi.
  2. Alat kontrasepsi adalah suatu cara /metode yang bertujuan untuk mencegah pembuahan sehingga tidak terjadi kehamilan.
TUJUAN
  1. Mencegah terjadinya pernikahan di usia dini
  2. Menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia yang terlalu muda atau terlalu tua atau akibat penyakit sistim reproduksi
  3. Menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan jumlah kebutuhan dengan jumlah penduduk di indonesia.
RUANG LINGKUP
  1. Pelayanan KB Alamiah
  2. Pelayanan KB Hormonal (PIL, Suntik, Implan)
  3. Pelayanan KB Non Hormonal (IUD, Kondom)
  4. Konseling KB
  5. Pencatatan dan Pelaporan
TATALAKSANA

MAL (Metode Amenore Laktasi)
Adalah kontrasepsi yang mengandalakan pemberian air susu ibu (ASI)secara eksklusif yaitu hanya di berikan asi tanpa tambahan makanan atau minuman apapun lainnya.Cara kerja :Penundaan/penekanan ovulasi.
  • MAL dapat di pakai sebagai kontasepsi bila :
  1. Menyusui secara penuh (Full breast feeding) lebih efektif bila pemberian>8 x sehari.
  2. Belum haid
  3. Umur bayi kurang dari 6 bulan,sehingga MAL efektif sampe 6 bulan
  • Keuntungan MAL.
  1. Efektifitas tinggi (keberhasilan 98% pada 6 bulan pasca persalinan
  2. Segera efektif dan tidak mengganggu senggama
  3. Tidak ada efek samping
  4. Tidak perlu pengawasan medis
  5. Tidak perlu obat atau alat dan tanpa biaya.
Sanggama terputus /Coitus Interuptus
Adalah metode keluarga berencana tradisional dimana pria mengeluarkan alat kelaminnya dari vagina sebelumpria mencapai ejakulasi.
  • Cara Kerja : Alat kelamin (penis) di keluarkan sebelum ejakulasi sehingga sperma tidak masuk ke dalam vagina sehingga tidak ada pertemuan antara sperma dan ovum,dan kehamilan dapat di cegah.
  • Keuntungan.
  1. Efektif bila dilakukan dengan benar
  2. Tidak mengganggu produksi ASI
  3. Dapat di pakai sebagai pendukung metode KB lain
  4. Tidak ada efek samping
  5. Dapat di gunakan setiap waktu dan tidak membutuhkan biaya.
Sistem kalender/Teknik pantang berkala.
Adalah mencegah kehamilan dengan cara tidak melakukan senggama pada masa subur yaitu dekat dengan pertengahan siklus sakit atau terdapat tanda adanya kesuburan yaitu keluarnya lendir encer dari vagina. Profil Teknik pantang berkala.
  • Ibu harus belajar mengetahui kapan masa suburnya berlangsung
  • Efektif bila di pakai dengan tertib
  • Tidak ada efek samping
  • Pasangan secara sukarela menghindari senggama pada masa subur ibu.
PELAYANAN KB HORMONAL (PIL, SUNTIK, IMPLANT).
KB Hormonal merupakan Kontrasepsi dengan menggunakan Hormon Estrogen dan hormon Progesteron.

Pil KB 
Adalah kontasepsi bentuk PIL/Tablet di minum, yang merupakan kombinasi dari hormon estrogen dan progesteron.

Cara kerja PIL KB
  1. Menekan ovulasi
  2. Mencegah implantasi
  3. Lendir serviks mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma
  4. Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi telur dengan sendirinys akan terganggu pula.
Manfaat Pil KB
  1. Memiliki efektifitas tinggi bila di minum tiap hari
  2. Resiko terhadap kesehatan sangat kecil
  3. Tidak mengganggu hubungan seksuaal
  4. Siklus haid menjadi teratur,banyaknya darah haid berkurang,tidak terjadi nyeri haid
  5. Dapat di gunakan jangka panjang selama masih menginginkan untuk mencegah kehamilan.
  6. Dapat digunakan sejak usia remaja hingga menopause
  7. Mudah di hentikan setiap saat
  8. Kesuburan segera kembali setelah pengguna pil di hentikan
  9. Dapat di gunakan sebagai kontrasepsi darurat
  10. Membantu mencegah :
  • Kehamilan ektopik
  • Kanker ovarium
  • Kanker endometrium
  • Kista ovarium
  • Penyakit radang panggul
  • Kelainan jinak pada payudara
  • Dismenore
Waktu mulai menggunakan pil KB
  1. Setiap saat selagi haid,untuk meyakinkan kalau perempuan tersebut tidak hamil
  2. Hari pertama sampai hari ke 7siklus haid.Boleh menggunakan pada hari ke 8,tetapi perlu menggunakan metode kontrasepsi yang lain (kondom) Mulai hari ke8 sampai hari ke 14atau tidak melakukan seksual sampai telah menghabiskan paket pil tersebut
  3. Setelah melahirkan
  • Setelah 6 bulan pemberian ASI eksklusif
  • Setelah 3 bulan dan tidak menyusui
  • Pasca kegugugran (segera atau dalam waktu 7 hari).
Bila berhenti menggunakan kontrasepsi injeksi dan ingin menggantikan dengan pil kombinasi,pil dapat segera di berikan tanpa perlu menunggu haid.

Efek samping menggunakan pil KB timbul :
  1. Gangguan menstruasi (tidak haid/amenore,haid sedikit tapi lama/spotting)
  2. Mual, pusing atau muntah.
Kontra Indikasi :
Hamil atau di curigai hamil
Menyusui eksklusif
Perdarahan pervaginamyang belum diketahui penyebabnya
Penyakit hati akut
Perokok dengan usia >35 tahun
Riwayat penyakit jantung,stroke atau tekanan darah >180/110 mmHg
Riwayat factor pembekuan darah atau kencing manis
Kanker payudara
Migran dan gejala neurologik
Tidak dapat menggunakan pil secara teratur setiap hari

KB Suntik
Adalah kontrasepsi hormonal yaitu 25 mg Medroksiprogesteron  Asetat dan 5 mg Estradiol (Cyklofem) dan yang mengandung progestin (MPA) yang di berikan secara suntikan.

Cara Kerja.
  1. Menekan ovulasi
  2. Membuat lendir serviks menjadi kental sehingga penetrasi sperma terganggu
  3. Perubahan pada endometrium (atrofi ) sehingga implantasi terganggu
  4. Menghambat transportasi gamet oleh tuba.
Jenis KB Suntik
  • Suntikan 1 bulan : Suntikan 1 bulan atau suntikan kombinasi yang isinya 25 mg Depo Medroksiprogesteron Asetat dan 5 mg Estradiol Sipionat yang di berikan dengan cara di suntikan Intramuscular sebulan sekali.
  • Suntikan 3 bulan : Suntikan yang di berikan Depo Medroksiprogesteron Asetat (Depoprovera) mengandung 150 mg DMPA,yang di berikan setiap 3 bulan dengan cara di suntikan cara Intramuscular.
Waktu mulai menggunakan kontrasepsi suntikan :
  • Setiap saat selama siklus haid,mulai hari pertama sampe hari ke-7 siklus haid,asal ibu tidak hamil.
  • Pada ibu yang tidak haid,injeksi pertama dapat di berikan setiap saat,asalkan ibu tidak hamil,selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
  • Ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal dan ingin menggati dengan kontrasepsi suntikan,suntikan pertama dapat segera di berikan asalkan ibu tidak hamil dan sebelumnya menggunakan kontrasepsi dengan benar dan tidak perlu menunggu haid datang
  • Ibu yang menggunakan kontrasepsi non hormonal dan ingin mengganti dengan kontrasepsi hormonal,suntikan pertama dapat di berikan asalkan ibu tidak hamil dan ibu saat haid hari pertama sampai hari ke-7 siklus haid.
  • Bila pasca persalinan 6 bulan,menyusui,serta belum haid,suntikan dapat di berikan asal tidak hamil,bila sudah haid suntikan  biasanya di berikan pada siklus hari 1 sampai 7.
  • Pasca keguguguran,suntikan pertama dapat di berikan dalam waktu 7 hari.
  • Pasca persalinan 3 minggu tidak menyusui suntikan kombinasi dapat di berikan.
  • Pasca persalinan < 6 bulan dan menyusui sebaiknya di berikan suntikan 3 bulan.
Keuntungan Kontrasepsi Suntikan.
  • Sangat efektif untuk pencegahan kehamilan jangka panjang
  • Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami istri
  • Tidak pengaruh terhadap ASI
  • Sedikit efek samping
  • Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
  • Tidak perlu periksa dalam
  • Dapat di gunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai pramenopause
  • Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilam ektopik
  • Menurunkan kejadian penyakit jinak payudara,anemia
  • Mencegah beberapa penyakit radang panggul.
Kerugian / Efek samping
  • Terjadi perubahan pola haid,seperti tidak teratur,perdarahan bercak/spotting atau perdarahan sampai 10 hari
  • Mual,sakit kepala,nyeri payudara ringan dan keluhan akan hilang setelah suntikan kedua atau ketiga
  • Penambahan berat badan
  • Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi penularan seksual,hepatitis B virus atau infeksi virus HIV
  • Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan
Kontra Indikasi Suntikan KB
  • Hamil atau di duga hamil
  • Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
  • Tidak dapat menerima terjadi gangguan haid
  • Menderita kanker payudara
  • Riwayat penyakit jantung,stroke atau dengan tekanan darah tinggi >180/110 mmhg
  • Riwayat kelainan tromboemboli atau dengan kencing manis >20 tahun
  • Penyakit hati akut
Kontrasepsi Implan
Adalah kontrasepsi hormonal yang di pasang di bawah kulit lengan kiri bagian dalam.
Jenisnya Kontrasepsi Implan :
  • Nortplant terdiri dari 6 batang untuk 5 tahun berisi 36 mg Levonorgestrel
  • Implanon terdiri dari 1 batang putih lentur,dengan masa kerja 3 tahun,berisi 68 mg 3-ketodesogestrel
  • Jadena dan Indoplant terdiri dari 2 batang untuk 3 tahun,berisi 75 mg Levonorgestrel.
Cara Kerja
  • Lendir serviks menjadi kental
  • Mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
  • Mengurangi transportasi sperma
  • Menekan ovulasi
Keuntungan
  • Perlindungan jangka panjang
  • Mengembalikan tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
  • Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
  • Bebas dari pengaruh estrogen
  • Tidak mengganggu kegiatan senggama
  • Tidak menggangu ASI
  • Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan
  • Dapat di cabut setiap sesuai dengan kebutuhan
  • Mengurangi jumlah darah haid
  • Menurunkan angaka kejadia endometriosis
Efek Samping
  • Nyeri kepala
  • Peningkatan dan penurunan berat badan
  • Nyeri payudara
  • Perasaan mual
  • Perubahan perasaan dan kegelisahan
  • Membutuhkan tindak minor untuk insersi dan pencabutan
  • Efektifitasnya menurun bila menggunakan obat tuberculosis dan obat epilepsy
  • Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi
Indikasi Implan
  • Usia reproduksi telah memiliki anak atau belum
  • Menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan memiliki efektifitas tinggi 
  • Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi 
  • Pasca persalinan dan tidak menyusui,Pasca keguguran
  • Tidak menginginkan anak lagi ,tetapi menolak sterilisasi 
  • Riwayat kehamilan ektopik
  • Tekanan darah <180/110 mmhg dengan masalah pembekuan darah,anemia
  • Tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen
  • Sering lupa menggunakan pil.
Kotra Indikasi :
  • Hamil/diduga hamil
  • Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
  • Benjolan/kanker payudara atau riwayat kanker payudara
  • Tidak dapat menerima pola haid yang terjadi
  • Miom utrus dan kanker payudara
  • Gangguan toleransi glukosa
PELAYANAN KB NON HORMONAL (KONDOM, IUD)
Kontrasepsi Kondom
Adalah jenis kontrasepsi yang berbentuk selubung/sarung karet yang terbuat dari berbagai bahan karet,plastik,bahan alami yang di pasang pada penis saat hubungan seksual
Cara Kerja :
  • Kondom menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel telur dengan cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang di pasang pada ujung penis sehingga sperma tersebut tidak tercurah ke dalam saluran reproduksi perempuan
  • Mencegah penularan microorganisme dari satu pasangan ke pasangan yang lain.
Keuntungan
  • Efektif bila di gunakan dengan benar
  • Tidak menggganggu produksi ASI
  • Tidak mengganggu kesehatan klien
  • Tidak mempunyai pengaruh sistemik
  • Murah dan dapat di beli secara umum
  • Metode kontrasepsi sementara dan tidak perlu periksa dokter.
Efek Samping
  • Kondom rusak atau di perkirakan bocor (sebelum berhubungan)
  • Kondom bocor atau di curigai ada curahan di vagina saat berhubungan
  • Dicurigai adanya reaksi alergi (spermisida)
  • Mengurangi kenikmatan hubungan seksual.
Kontrasepsi IUD/AKDR (Alat kontrasepsi dalam Rahim): Adalah jenis kontrasepsi non hormonal yang di pasang di dalam rahim
Jenis AKDR :

  • AKDR CuT-380A : Berbentuk huruf T di selubungi oleh kawat halus terbuat dari tembaga (Cu).
  • NOVA T (Schering)NOVA T (Schering)
Cara Kerja :
  • Menghambat kemampuan sperma untuk masu ke tuba falopi
  • Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri
  • AKDR bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu
  • Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus
Keuntungan IUD/AKDR
  • Sangat efektif karna tidak perlu mengingat-ingat
  • AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan
  • Metode jangka panjang (10 tahun)
  • Tidak mempengaruhi hubungan seksual
  • Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
  • Dapat di pasang setelah melahirkan atau sesudah abortus(bila tidak ada terjadi infeksi)
  • Dapat digunakan sampai menopause
  • Membantu mencegah kehamilan ektopik dan tidak ada interaksi dengan obat-obat
Indikasi :
  • Tidak hamil
  • Usia reproduksi,Gemuk/.Kurus
  • Keadaan nulipara
  • Menginginkan kontrasepsi jangka panjang
  • Setelah melahirkan menyusui atau tidak menyusui bayi
  • Setelah abortus atau kegagalan kehamilan dan tidak terlihat infeksi
  • Ibu dengan penyakit yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal
Kontra indikasi
  • Sedang hamil
  • Perdarahan vagina yang tidak di ketahui
  • Sedang terinfeksi ala genital
  • Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderita PRP atau abortus septic
  • Kelainan bawaan utrus yang abnormal atau tumor jinak rahim
  • Diketahui penyakit TBC Pelvik
  • Kanker alat genital
  • Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm
Efek Samping
  • Amenorea
  • Kejang
  • Perdarahan vagina yang hebat dan tidak teratur
  • Benang yang hilang
  • Adanya pengeluaran cairan dar vagina/dicurigai adanya PRP.
Konseling KB
Konseling KB merupakan proses yang berjalan yang bertujuan untuk membantu klien dalam memilih dan memeutuskan jenis kontrasepsi yang akan di gunakan sesuai dengan pilihannya.

Tujuan pemberian kenseling KB
  • Memberikan informasi KB yang lebih rinci
  • Memastikan bahwa kontrasepsi pilihan klien telah sesuai dengan kondisi kesehatannya
  • Merujuk klien seandainya kontrasepsi yang di pilih tidak tersedia di klinik atau jika klien membutuhkan bantuan medis
  • Memberikan konseling pada kunjungan ulang untuk memastikan bahwa klien tidak mengalaimi keluhan.
Tempat Konseling
Konseling di laksanakan oleh petugas medis dan para medis terlatih di fasilitas kesehatan yaitu dokter, bidan, perawat serta bidan di desa dan di berikan secara perseorangan di ruangan khusus.

Pencatatan dan pelaporan
Kegiatan pencatatan dan pelaporan program KB merupakan suatu proses untuk program KB merupakan suatu proses untuk mendapatkan data dan informasi yang merupakan substansi pokok dalam sistem informasi program KB dan dibutuhkan untuk kepentingan operasional program,meliputi :
  1. Kegiatan pelayanan kontrasepsi
  2. Hasil kegiatan pelayanan kontrasepsi baik di RS maupun di dokter
  3. Pencatatan keadaan alat-alat kontrasepsi di RS
  4. Pencatatan hasil pelayanan KB meliputi.
NB: BAGI BAPAK IBU YANG MENGINGINKAN DOKUMEN AKREDITASI FILE POKJA PROGNAS BISA CHAT WHATSAPP ADMIN 081242949477
Iwansyah
Iwansyah Seorang Penulis Pemula Yang Mengasah Diri Untuk Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for "Panduan Pelayanan Keluarga Berencaan Rumah Sakit (PKBRS) Pada Pokja Prognas 5 Ep 1"