Filosofi Perawatan Pasien Kritis, Indikasi Masuk Dan Keluar ICU

Literasiperawat.com ~ Klien yang dirawat diunit perawatan kritis membutuhkan perawatan asuhan dan harus selalu mempertimbangkan aspek bio, psiko, sosio cultural dan spiritual secara komprehensif.

  • Aspek Biologis / Fisiologis : Berdasarkan teori maslows meliputi kebutuhan udara (02),sirkulasi (cairan), nutrisi, metabolism, eliminasi dan pemeliharaan diri.
  • Aspek Psikologis: Meliputi : Rasa aman (keselamatan), cinta dan mencintai (memiliki dan dimiliki), harga diri dan aktualisasi diri.
  • Aspek Sosial cultural : Yaitu meliputi social ekonomi, lingkungan social seperti orang tua, family dan kerabat serta teman-temannya, adat kebiasan dan latar belakang budaya.
  • Aspek spiritual : Yaitu meliputi keyakinan agama dan supra natural, dengan melakukan pengkajian bagaimana kebiasaan klien dalam beribadah, apakah ada kesakitan dalam sesuai dengan masalah yang ada / timbul.
Dampak Psiko Sosial Dalam Perawatan Klien Kritis

Lingkungan perawatan kritis (ICU) merupakan suatu tempat yang tidak besahabat, menakutkan/mengancam, dan tidak mengengkan bagi klien dan keluarganya baik secara fisik maupun psikologis.

Penyebab stress di ICU / Lingkungan perawatan kritis bagi klien.

  1. Peralatan Canggih
  2. Bunyi Alarm
  3. Aktivitas yang sibuk dan Monoton
  4. Terpasangnya endotrachal tube, dawer chateter, selang infuse, CUP dll.
  5. Nyeri
  6. Tidak bisa Tidur
  7. enyakit yang kritis
  8. Immobilisasi, karena penyakitnya sehingga klien tidak mampu mengerakkan tubuhnya atau karena gelisah klien di restrain (diikat).

Kriteria pasien masuk ICU yaitu :

Prioritas I: intensive terapi yaitu :

  1. Pasien kritis yang tidak stabil
  2. Penyakit akut yang potensial reversible
  3. Perlu support nafas dan sirkulasi
  4. Prognosa belum dapat di pastikan

Contoh : Pasien prioritas I

  1. Pasien pasca bedah mayor
  2. Akut miocard infared

Prioritas II :  monitoring, contoh pasien prioritas II yaitu :

  1. Persiapan bedah mayor
  2. Riwayat penyakit jantung, paru, ginjal
  3. Post cardiac

Prioritas III: terminal/diagnose jelek, contoh pasien prioritas II yaitu :

  1. Pasien kritis yang tidak stabil
  2. Bila terjadi gagal nafas
  3. Menderita penyakit yang interversibel yang mengarah kematian seperti : Keganasan pada stadium terminal.

Kriteria pasien keluar ICU yaitu :

  1. Pasien stabil, sembuh dari penyakitnya
  2. Keadaan yang mengancam jiwa telah dilalui

Iwansyah
Iwansyah Seorang Penulis Pemula Yang Mengasah Diri Untuk Menjadi Lebih Baik

Post a Comment for " Filosofi Perawatan Pasien Kritis, Indikasi Masuk Dan Keluar ICU"