Cara Melakukan Penghisapan Lendir Melalui Endotracheal Dan Tracheostomy Tube

Literasiperawat.com ~ Penghisapan Lendir Melalui Endotracheal Dan Tracheostomy Tube adalah Suatu tindakan membersihkan jalan nafas dengan cara memasukan kateter suction kesaluran pernafasan bagian atas sampai ke trachea dengan mengunakan unit suction portable atau suction dinding

Tujuan

Membebaskan jalan napas dari sumbatan atau sekresi.
Membersihkan sekret pada pasen yang tidak mampu batuk.
Mencegah terjadinya atelektasis akibat penumpukan sekret.
Mengurangi retensi sputum dan meransang pasen batuk
Mencegah infeksi paru akibat penumpukan sputum
Untuk memperoleh sekret untuk diagnostic

Prosedur Tindakan

Persiapan

Persiapan Alat :

Normal saline
Mesin penghisap
Ambu bag yang terhubung O2 100%
Kaca mata pelindung (goggle)/masker wajah
Sarung tangan steril untuk penghisapan terbuka
Sarung tangan disposible untuk penghisapan tertutup
Kateter steril dengan alat peghubung penghisap bertahap
Tissue

Persiapan Pasien :

Jelaskan kepada pasien tndakan yang akan dilakukan.
Pasien diatur dalam posisi supin dengan kepala ditinggikan 300.

Pelaksanaan

Mencuci tangan.
Amati kondisi pasien.
Mengenakan kacamata pelindung dan masker wajah.
Nyalakan bagian suction dan atur regulator vakum sesuai tekanan negative (-80 s/d-120 mmHg)
Siapkan kateter dan cegah transmisi micro organisme pada kateter yang ukurannya tidak lebih dari 2/3 diameter internal tube atau kanula trakheostomy.
Hubungkan kateter suction dengan selang penghubung pada mesin suction.
Persiapkan cairan pembilas kateter dengan menggunakan cairan saline steril.
Gunakan sarung tangan yang steril pada saat suction, pertahankan kesterilan selama prosedur suction.
Monitor HR, RR, BP dan SaO2.\
Pakai sarung tangan steril pada tangan yang dominan untuk melakukan tindakan yang aseptik. Tangan yang lain digunakan untuk melepas konektor ventilator atau sumber oksigenasi lain dari pasien.
Masukkan kateter suction ke dalam tube trakheal/trakheostomy dengan tanagn yang dominan selama inspirasi sampai dijumpai tahanan dan kemudian tarik kembali 1-2 cm, tanpa mengaktifkan suction.
Aktifkan suction dan rotasikan kateter sambil di tarik perlahan.
Batas waktu untuk melakukan suction 10-15 detik. Stop sucton jika HR menurun, terjadi aritmia, SaO2 menurun dll.
Berikan ventilasi pada pasien diantara suction dengan 4-5x ventilasi manual atau memberikan oksigenasi otomatic yang ada pada mesin ventilator.
Bersihkan kateter diantara suction menggunakan air steril.
Ulangi tindakan suction bila perlu, maksimal 4 kali suction.
Kembalikan pasien pada ventilator atau alat pemberian O2 lainnya.
Hisap sekret dari orofaring diatas cuff.
Monitor TTV.(TD, HR, RR, SAT O2)
Berikan rasa nyaman pada pasien.
Setelah selesai, pasien dirapikan kembali.
Peralatan di bersihkan, dibereskan, dan dikembalikan ke tempat semula.
Petugas mencuci tangan dengan sabun.
Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.