Prosedur Melakukan Tindakan Sirkumsisi Modern Dengan Metode Klamp Sunathrone

Sirkumsisi Klamp Sunathrone adalah tindakan pemotongan atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan penis (kulup) atau peripitium.

Indikasi :

Agama
Sosisal
Medis antara lain:

Fimosis (Penyempitan bagian distal peripusium)
Parafimosis (prepusium tidak dapat kembali keposisi semula)
Balanitis pada preposium
Lain lain (Infeksi pada glans penis ) atau postitis (infeksi atau condyloma)

Petugas Action:

Dokter
Perawat
Bidan

Persiapan Klien dan Lingkungan

Memberitaukan tentang tujuan dan prosedur tindakan
Penandatanganan lembar persetujuan tindakan /infoermen consent
Penandatanganan surat limpahan kewenangan
Memasang sketsel atau penutup tirai jendela / pintu kamar klien
Pencahayaan / lampu / senter yang terang

Persiapan Alat

Troli/baki tempat peralatan yang dilapisi dengan kain steril
Bak instrumen steril berisi :

2 buah klem bengkok kecil
1 buat klem lurus
1 buah gunting jaringan tajam
1 buah bisturi atau mata pisau no 10, 11 atau no 15
1 buah scaple handle atau tangkai scaple

Suntarone Klamp
Sunameter
sunalever
bengkok / piala ginjal
gloves / sarung tangan 1 pasang sesuai ukuran
1 buah kasa steril
pen marker
cairan antiseptik long spectrum
1 lembar kain linen panjang atau lebar kain 75 cm dengan lubang berdiameter 5 cm dibagian tengahnya
senter / lampu
gown/apron
lembar persetujuan tindakan
materi pandudan bagi pasien

Prosedur Tindakan

Bawa peralatan kedekat pasien
Anamnesi pasien
Pemeriksaan fisik
Menjelaskan proses tindakan, proses penyembuhan dan cara perawatan
persetujuan tindakan
Cuci tangan secara medical asepsis
Pakai schort (gown) dan gloves pada kedua tangan
Antiseptik kulit praoperasi, leskan cairan antiseptik tersebut mulai dari glans penis kemudian batang penis, scrotum, sepertiga paha atau femuralis atas, pubikum, dan suprabikum. biarkan cairan tersebut berkontak dengan kulit selam 2-3 menit.
Ukur Glans penis dengan menggunakan sunameter
Lakukan prosedur dengan anestesi lokal
Pembebasan adhesi prepusium dan memastikan retraksi
Ukur kembali glans penis dengan menggunakan sunameter
Preputium dikembalikan seperti semula sehingga kulit luar yang menutupi daerah korona glandis dapat kembali seperti semula.
Lakukan pen market atau ditandai posisi yang diletakkan sunathrone klamp, di preputium tepatnya di garis korona
Fiksasi preputium di dua tempat. gunakan klem bengkok kecil pada arah jam 3 dan jam 9
Siapkan sunathrone klamp sesuai ukuran, satukan tabung pendek dengan tabung panjang
Masukan tabung ke prepusium, apabila tabung tidak bisa masuk karena lubang prepisium terlalu kecil, maka lakukan insisi kearah jam 12
Dorong tabung menggunakan ibu jari atau jempol, sementara dua klem bengkok kecil tetap dipegang atau di tahan.
Pasang sunathrone klamp ke prepusium yang sudah terpasang tabung dan pastikan belalai pas dilandasan sunathrone klamp/parit ditabung, klamp dipasang dengan posisi atas agak miring ke pangkal. dipastikan meatus kelihatan.
Lakukan penguncian dengan menggunakan sunat lever bertahap klik 1 kali, cek mukosa, meatus dan belalai serta lepaskan 2 klemp kecil.
Lakukan pemotongan preputium didepan klamp pastikan 2-3 mm di depan klamp
Pisahkan tabung panjang dengn tabung pendek
Letakkan Instrumen yang telah terpakai
Rapikan Klien
Lepaskan gloves, buang kekantung sampah. Lepaskan gown/apron
Cuci tangan secara medikal asepsis.

Post Prosedur

Membaca materi panduan bagi pasien
Memberitaukan tentang proses penyembuhan dan kemungkinan yang akan terjadi
Memberitaukan tentang cara perawatan
Memberikan nomer telpon/Hp atau contak person operator untuk sarana konsultasi.

Perhatian :

Untuk memastikan keamanan dalam melakukan tindakan sirkumsisi maka disarankan untuk mengikuti pelatihan sirkumsisi modern Sunathrone

Sumber Rujukan

Andi Berlian Tanwir, dr.Modul Sunatrone Klamp.2017
Suniza J, Khaidir AB, Razack AH. Sunatrone Clamp Is a Solution For Circumsision Patien With Buried penis, Departement Of Surgery, University Of Malaya Medical Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, 1998
Jurnal Sunathrone- hiv cr bgf Meeting The Demand For Male Circumcision, WHO UNAIDS 11-34-1-Pb.kampala Uganda 2008